Langkah Memulai Usaha Bisnis Kaos Distro Brand Sendiri :
1. Memilih Thema/Konsep
Sebaiknya kita memilih satu tema atau konsep desain agar lebih mudah dikenal namun jika tidak itu juga tidak masalah perbedaanya mungkin akan lebih banyak saingan dalam bisnis kaos distro. Seperti apa thema yang kita maksud? Kita contohkan misal sobat mengambil thema kaos pramuka atau lainnya seperti kaos motor, kaos RxKing, kaos muslim, kaos graffiti, kaos adventure atau kaos artwork dan lainnya.
2. Target Pasar
Setelah mengetahui thema yang kita pilih berikutnya adalah target pasar, artinya sobat harus sesuaikan jika sobat membuka distro offline sobat harus memahami betul kesukaan anak jaman now desain yang disukai di daerah sobat, berbeda dengan online kita bisa mencari dan masuk ke sebuah komunitas dengan thema desain yg kita pilih untuk mempermudah memperkenalkan produk kita.
3. Branding dan Desain
Buat logo dan desain yang mengidentitaskan produk sobat, buat graphis dibeberapa media untuk bahan promosi, untuk desain jika sobat tidak terbiasa dengan tool desain sobat bisa menggunakan jasa desain atau jasa artwok yang sangat mudah ditemui di grup grup online di indonesia.
4. Cari Vendor Terpercaya.
Salah satunya kita sob hehehe, namun jika disekitar sobat ada yang menurut sobat cocok dan pas harga sobat bisa memilih nya agar bisa memantau produksi langsung, ada baiknya sobat tes produk disebuah vendor untuk mengetahui hasil produksi. Tambahan mungkin sobat cetak label woven, hangtag dan aksesories clothing lainnya agar produk kita lebih terlihat profesional, atau jika modal minim sobat bisa sablon di dalam kaos dengan brand sobat, cara ini cocok untuk pemula yang punya modal hanya untuk kaos dan sablon saja.
5. Endorse
Endorse merupakan salah satu hal sangat penting dalam promosi sebuah produk apalagi kita bisa endorse seorang artis itu akan cepat dan diingat oleh calon costumer, namun jika kita mempunyai kendala di bajet yang tinggi untuk meng endorse artis kita bisa memakai jasa teman teman untuk sekolah teman kampus atau adik kita sebagai endorse produk kita, karena untuk clothing visual dengan tampilan real akan lebih menarik dibanding hanya bentuk digital saja. pilihan lain bisa juga tanpa model namun diphoto atau buat semenarik mungkin.
6. Buat Toko Offline dan Online
Jaman Now tentu untuk menyewa sebuah toko atau tempat offline harga sewa pertahun lumayan mengorek kantong, solusinya tentu dengan membuka toko online dibeberapa marketplace seperti tokopedia, buka lapak, toko fanspage facebook , instagram dan lainnya. Ada baiknya sobat melakukan promosi dengan menjadi premium di marketplace tersebut dengan membayar iklan (ads) harian, mingguan atau bulanan sesuai keinginan. Tentu saja iklan ini sangat efektip namun ada baiknya sobat mempelajari dulu bagaimana membuat iklan yang langsung tertarget.
7. [ tambahan ] Ikuti Pameran Clothing
Point ini sebenarnya untuk profesional, propeknya sangat bagus karena dibeberapa daerah ada pameran atau clothing festival yang mana pasar targetnya sudah sangat jelas yang rata rata pengunjung acara tersebut datang karena ketertarikan akan kaos dan band yang tampil ( biasanya dibarengi ).
Mengikuti Clothing fest tentu harus bermodal besar, bagi brand yang sudah ada nama dan massa modal besar hasil besar juga, berbeda dengan pemula atau nama baru paling tidak kalau modal tidak kuat sobat harus kuatkan di desain atau artwork agar pengunjung tertarik dengan produk kita. Namun jika kita pemula dan modal kecil sobat bisa memilih cara titip atau kerjasama dengan brand atau produk yang sudah sering mengikuti event ini.
Poin point diatas merupakan pengalaman pribadi sablon.web.id yang jujur gagal pada awalnya karena tidak mikir panjang dan tidak terkonsep untuk memulai bisnis clothing, akhirnya tidak sesuai harapan, modal ludes produk lama lakunya,, namun setelah faham sedikit sedikit modalnya malah gak ada lagi. Kwkwk
Baiklah sobat jika diatas ada point point yang menurut sobat salah boleh deh coment dibawah karena ini hanya pemikiran seorang pemula juga, dan ini sebagai media pembelajaran.